Kadang kala kita terasa
hidup ini sungguh sempurna
Tidak sedarkah kita
akan senja yang menunggu di balik sana
Apakah kita
terlalu sempurna
untuk tidak dimamah usia
untuk tidak merasa pahitnya
untuk tidak merasa sakitnya
erti sebuah penantian
erti kehinaan
erti kehancuran
erti pendustaan
Hebat sangatkah kita
yang hanya bergelar manusia
untuk menerima tanpa memberi
untuk tidak berada di sisi
untuk tidak menepati janji
untuk tidak berdoa lagi
Sudah lupakah kita
akan angkara siapa
kita masih bernyawa
kita masih berupaya
kita masih mampu merasa
nikmatnya hidup di alam fata morgana
Atau apakah sebenarnya
kita memang sudah lupa
tatkala kita berada di puncak dunia
mendongak ke cakerawala
sehinggakan kita sanggup
memijak, menghina, dan mencerca
hamba-hamba Nya
di bawah sana
Renungkan sebentar
Jika hari ini kita berkuasa
Jika hari ini kita benar menaiki takhta
Jika hari ini kita menang semua bicara
Jika hari ini kita miliki segala
Tidak mungkinkah esok bakal kita
hilang semuanya
begitu sahaja
Dunia ini ibarat roda
giat berputar di atas paksinya
menurut arahan yang Maha Esa
Kiranya ini nafas terakhir kita
Kiranya hari ini berakhirnya hidup kita di dunia
Kiranya hari ini kita celik tanpa nyawa
Kiranya hari ini hari penentu segala
Apakah kita sudah cukup hisabnya?
Apakah kita sudah puas di dunia?
Apakah kita sudah memohon kemaafan dari mereka yang dihina?
Apakah kita pasti
mereka yang selama ini
Kita pulau, kita buli
Masih bernafas untuk memaafkan kita?
Apakah sebabnya
kita terlampau selesa?
Apa sudah pastikah kita
akan sebuah rumah di firdaus Nya?
Atau apakah kita kan bersama
syaitan durjana dan penghuni neraka?
Ingatlah,
wahai pelakon-pelakon di pentas dunia
hidup ini hanya sementara
pinjaman semata
memaafi dan pintalah kemaafan
Menerima dan janganlah hadkan pemberian
Sesungguhnya,
Kita hanya insan biasa
Berpijak di atas bumi yang sama
No comments:
Post a Comment